dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pelatihan kerja,kompensasi, dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate random sampling dengan accidental sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 52 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linear berganda menggunakan SPSS versi 25. Berdasarkan hasil uji regresi, variabel Pelatihan Kerja (X1) bernilai positif dengan koefisien sebesar 0,215, Kompensasi (X2) bernilai positif dengan koefisien sebesar 0,374, dan Pengembangan Karir (X3) bernilai positif dengan koefisien sebesar 0,289. Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa: Pelatihan Kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y) dengan nilai signifikan 0,032 < 0,05 dan nilai t hitung 2,189 > 2,0106 t tabel. Kompensasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y) dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 4,612 > 2,0106 t tabel.Pengembangan Karir (X3) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y) dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 dan nilai t hitung 3,942 > 2,0106 t tabel. Hasil uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa F hitung sebesar 27,845 > 2,80 F tabel dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, yang berarti bahwa Pelatihan Kerja, Kompensasi, dan Pengembangan Karir secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Hasil uji R Square (R²) menunjukkan bahwa nilai R² sebesar 0,685, yang berarti bahwa 68,5% variabel Kinerja Pegawai (Y) dapat dijelaskan oleh variabel Pelatihan Kerja (X1), Kompensasi (X2), dan Pengembangan Karir (X3), sedangkan sisanya 31,5% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan kerja, kompensasi, dan pengembangan karir memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai baik secara parsial maupun simultan. Oleh karena itu, peningkatan dalam ketiga aspek tersebut sangat diperlukan guna meningkatkan produktivitas dan efektivitas pegawai.
| en_US |