dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pengembangan sumber daya manusia, work-life balance, dan kerjasama tim terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Regional 1 Medan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel proportional random sampling, melibatkan 80 responden. Berdasarkan uji regresi yang dilakukan diperoleh regresi linear berganda dengan persamaan Y = 8,137 + 0,250X1 + 0,209X2 + 0,359X3 menjelaskan bahwa Pengembangan Sumber Daya Manusia, Work-Life Balance dan Kerjasama Tim bernilai positif dimana semakin tinggi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Work-Life Balance dan Kerjasama Tim maka semakin meningkat pula tingkat kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengembangan sumber daya manusia (X1) memiliki nilai t hitung sebesar 2,447 dengan tingkat probabilitas (sig) sebesar 0,017, yang berarti pengembangan sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sementara itu, untuk variabel work-life balance (X2), nilai t hitung adalah 1,571 dengan tingkat probabilitas (sig) sebesar 0.120, yang berarti Work-Life Balance tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Di sisi lain, variabel kerjasama tim (X3) memiliki nilai t hitung sebesar 3,594 dengan tingkat probabilitas (sig) sebesar 0,01, yang menunjukkan bahwa kerjasama tim berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uji F, nilai F hitung adalah sebesar 15,379. Dengan kriteria penentuan F tabel, maka diperoleh nilai sebesar 2,80 dengan membandingkan (15,379> 2,80). Hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian ini menerima Pengembangan Sumber Daya Manusia (X1) dan Kerjasama Tim (X3) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Nilai koefisien determinasi (R²) yang diperoleh sebesar 0,378 atau 37,8% menunjukkan bahwa variasi dalam kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel pengembangan sumber daya manusia, work-life balance, dan kerjasama tim, sedangkan sisanya 62,2% dijelaskan oleh faktor lain. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan sumber daya manusia dan kerjasama tim memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan work-life balance tidak berpengaruh signifikan. | en_US |