dc.contributor.author | Simanjuntak, Melvin M. | |
dc.date.accessioned | 2020-07-27T08:45:26Z | |
dc.date.available | 2020-07-27T08:45:26Z | |
dc.date.issued | 2017-06 | |
dc.identifier.issn | 0853-0203 | |
dc.identifier.uri | http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/3965 | |
dc.description.abstract | "Undang-Undang Dasar '45 adalah asli cerminan kepribadian bangsa Indonesia, yang sejak zaman purbakala mula mendasar sistem pemerintahannya kepada musyawarat dan mufakat dengan pimpinan satu kekuasaan sentral di tangan seorang sesepuh, seorang tetua, yang tidak mendiktatori, tetapi memimpin, mengayomi. Demokrasi sejak zaman purbakala adalah demokrasi terpimpin, dan ini adalah karakteristik bagi semua demokrasi-demokrasi asli di benua Asia". (Pidato Soekarno di Sidang Pleno Badan Konstituante tanggal 22 April 1959 di Bandung dengan judul, "Demokrasi Terpimpin Dan Demokrasi Kita, Res Publica Sekali Lagi Res Publica) | en_US |
dc.publisher | Jurnal VISI UHN | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Volume 25;No. 2 | |
dc.subject | Democracy, Pancasila, Pilkada, People's Sovereignty, Unity in Diversity | en_US |
dc.title | Sangkan Paran Demokrasi Pancasila Dalam PILKADA | en_US |
dc.type | Article | en_US |