PERANAN KEPOLISIAN DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DENGAN METODE MEDIASI

Abstract

Anak adalah aset penting dalam pembangunan yang berperan dalam menjaga serta mengembangkan hasil pembangunan fisik dan sosial mental di Indonesia. Pada saat ini gambaran merebaknya kasus-kasus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anak dapat berupa perkelahian, perampokan, pencurian, bahkan penggunaan narkotika atau pelanggaran hukum lainnya. Pada tahun 2023 hingga tahun 2024 terdapat sebanyak 993 tindak pidana anak yang telah ditangani oleh Kepolisian Resor Kota Besar Medan. Keterlibatan Kepolisian dalam penanganan tindak pidana merupakan hal sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, terutama dalam menangani tindak pidana yang dilakukan oleh anak . peningkatan kasus tindak pidana anak menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah. Permasalahan dalam skripsi ini adalah mengenai Peranan Kepolisian Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Yang Dilakukan Oleh Anak Dengan Metode Mediasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara dan metode studi dokumen yaitu pengumpulan data dengan menghimpun dan manganalisis dokumen-dokumen pelengkap seperti Undang-Undang yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dapat dipahami bahwa upaya dan hambatan Kepolisian dalam penyelesaian tindak pidana yang dilakukan oleh anak di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan yaitu dengan malakukan perdamaian atau mediasi berdasarkan tata cara pelaksanaan mediasi dan ketentuan-ketentuan yang tetapkan.