Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Luka Sayatan Pada Tikus Wistar Jantan (Rattus norvegicus)
Abstract
Pendahuluan: Perawatan luka penting untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi, tanpanya penyembuhan luka akan berlangsung lama. Daun kemangi (Ocimum basilicum L.) mengandung senyawa aktif seperti eugenol, flavonoid, saponin, dan tanin yang diketahui memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan, sehingga berpotensi digunakan dalam penyembuhan luka.
Tujuan: untuk menguji efektivitas ekstrak etanol daun kemangi dengan konsentrasi 15%, 65% dan 100% terhadap penyembuhan luka sayatan pada tikus wistar jantan (Rattus norvegicus).
Metode: Penelitian ini menggunakan desain Post-test Only Control Group, dengan lima kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif, kontrol positif (Bioplacenton), serta ekstrak daun kemangi dengan konsentrasi 15%, 65%, dan 100%.
Hasil dan kesimpulan: Ekstrak daun kemangi dengan konsentrasi 100% memiliki efektivitas terbaik dalam mempercepat penyembuhan luka dibandingkan dengan konsentrasi 15% dan 65%, serta kontrol positif dan negatif. Rata-rata panjang luka pada hari ke-7 adalah 0,79 cm untuk konsentrasi 100%, sedangkan pada kontrol negatif mencapai 1,39 cm. berdasarkan hasil tersebut ekstrak etanol daun kemangi memiliki efektif dalam mempercepat penyembuhan luka sayatan, terutama pada konsentrasi tinggi.
Collections
- Pendidikan Dokter [501]