Hubungan Nilai Trombosit dan Nilai Leukosit Terhadap Tingkat Keparahan pada Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Abstract
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi dengan tingkat keparahan yang bervariasi, yang dapat dipengaruhi oleh faktor hematologi seperti jumlah trombosit dan leukosit.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara nilai trombosit dan nilai leukosit dengan tingkat keparahan pada pasien DBD di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Data sekunder diambil dari rekam medis pasien DBD di RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2022-2023. Sampel dipilih dengan metode consecutive sampling, dengan total 58 pasien. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square untuk menentukan hubungan antara nilai trombosit, leukosit, dan tingkat keparahan DBD.
Hasil: Mayoritas pasien DBD dalam penelitian ini mengalami trombositopenia (96,6%) dan memiliki nilai leukosit normal (69%). Tingkat keparahan DBD terbanyak adalah derajat 1 (75,9%). Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara nilai trombosit dengan tingkat keparahan DBD (p=0,719). Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara nilai leukosit dengan tingkat keparahan DBD (p=0,001).
Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara jumlah leukosit dengan tingkat keparahan DBD, tetapi tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah trombosit dengan tingkat keparahan DBD pada pasien di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
Collections
- Pendidikan Dokter [500]