Perbedaan Nilai C-Reactive Protein Terhadap Infeksi Bakteri dan Infeksi Virus Pada Pneumonia Anak
Abstract
Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan akut yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Salah satu parameter yang digunakan untuk menilai tingkat peradangan dalam tubuh adalah kadar C-Reactive Protein (CRP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kadar CRP pada pneumonia anak yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus di RSIA Stella Maris Medan. Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross-sectional. Data diperoleh dari rekam medis pasien anak yang mengalami pneumonia pada periode Januari hingga September 2024. Sampel penelitian terdiri dari 78 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pneumonia akibat infeksi bakteri (29 pasien) dan akibat infeksi virus (49 pasien). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien pneumonia akibat infeksi bakteri memiliki kadar CRP >50 mg/dL (72,4%), sedangkan mayoritas pasien pneumonia akibat infeksi virus memiliki kadar CRP >10 mg/dL (61,3%). Uji statistik menggunakan Independent Sample T-Test menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kadar CRP pada kedua kelompok (p = 0,031). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa CRP dapat digunakan sebagai biomarker dalam membedakan pneumonia bakteri dan virus, sehingga dapat membantu tenaga medis dalam penentuan diagnosis dan terapi yang lebih tepat. Oleh karena itu, penggunaan pemeriksaan CRP dalam tatalaksana pneumonia anak perlu lebih diperhatikan untuk meningkatkan akurasi diagnosis dan efektivitas pengobatan.
Collections
- Pendidikan Dokter [500]