Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Glugur Darat Medan

Abstract

Pendahuluan : Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri penyebab penyakit tuberkulosis paru. Tuberkulosis paru menjadi penyakit yang sangat berbahaya bagi populasi manusia. Indonesia menduduki peringkat kedua dalam kasus tuberkulosis di dunia. Jumlah kasus TB Paru di Indonesia yaitu 677.446 ribu pada tahun 2022 dengan 93 ribu kematian per tahun atau sekitar 11 kematian per jam sehingga penting dilakukan perilaku pencegahan primer penularan TB Paru terhadap individu yang terinfeksi agar tidak menularkan penyakit TB Paru pada orang lain. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap penderita TB Paru terhadap perilaku pencegahan penularan TB Paru di wilayah Puskesmas Glugur Darat Medan Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode cross sectional. Jumlah sampel yaitu 73 orang dengan Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Data diperoleh dari kuesioner yang ditanyakan secara langsung oleh peneliti kepada penderita TB Paru. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan dari 73 responden, tingkat pengetahuan baik (41,1%), sikap baik (65,8%), dan perilaku pencegahan penularan yang baik juga (45,2%) Kesimpulan : Pengetahuan dan sikap dapat mempengaruhi perilaku seseorang untuk melakukan perilaku pencegahan penularan penyakit TB Paru.