dc.description.abstract | Seringnya terjadi kemacetan menyebabkan terjadinya akumulasi kendaraan di simpang empat yang berdekatan dengan pintu lintasan Kereta Api yang mengakibatkan berkurangnya fungsi pelayanan jalan raya, hilangnya fungsi kendaraan sebagai alat transportasi, terbuangnya energi bahan bakar yang sia-sia, dan meningkatnya kadar CO, CO2 pada dearah simpang empat tersebut. Terjadinya kemacetan tersebut diakibatkan tidak adanya pengendalian terpadu antara traffic light dengan buka tutupnya Pintu lintasan Kerea Api, oleh sebab itu perlu dilakukan pengendalian terpadu terutama selama dan setelah beberapa saat Kereta Api melintasi jalan raya tersebut. Salah satu kasus yang diangkat pada penelitian ini adalah pada simpang empat Jalan Prof. H.M. Yamin dengan Jalan Gaharu di kota Medan. Peneliti mencoba memecahkan permasalahan tersebut dengan merancang dan membuat sebuah alat yang akan mengkoordinasikan dan mengatur traffic light dengan buka-tutupnya pintu Lintasan Kereta Api, sehingga tidak akan terjadi kemacetan, dapat mengurangi pemborosan bahan bakar, dan mengurangi volume gas buang kendaraan pada area simpang empat tersebut . Alat ini menggunakan mikrokontroler AT89C51 sebagai pusat kendalinya. Perancangan ini dilakukan dengan simulasi dalam bentuk miniatur, artinya tidak dilakukan pada keadaan sebenarnya, tetapi kondisi dilapangan dapat terwakili pada simulasi dalam bentuk miniatur tersebut. | en_US |